Studi Empirik Getaran Tanah Akibat Peledakan Overburden PT Hanhwa Mining Service Indonesia, Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.19184/jeneral.v6i1.53515Keywords:
Peak Partikel Velocity ( PPV), Getaran Tanah, Scaled DistanceAbstract
Dilokasi penelitian PT Kideco Jaya Agung khususnya didalam jobsite Susubang terdapat pemukiman warga disekitar area peledakan. Maka dari itu sangat penting dilakukannya kontrol pada kegiatan peledakan yang berlangsung di wilayah tersebut, dalam rangka pengamanan untuk mencegah terjadinya kerusakan infrastruktur. Oleh karena itu, perlu dilakukan kontrol peledakan dan juga hasil getaran peledakan. Dari hasil analisis dan pengolahan data diperolah hubungan scaled distance dengan menggunakan tiga persamaan dinyatakan sebagai berikut, USBM, Langefors and Kihlstrom , dan Ambraseys-Hendron . Ketiga metode ini menghasilkan keberhasilan prediksi getaran untuk Scale Distance USBM sebesar 83.84%, Scale Distance Ambrasyes sebesar 83.57% dan untuk Scale Distance Langefors sebesar 84.12%, Metode perhitungan prediksi PPV yang paling sesuai digunakan pada lokasi penelitian untuk mendapatkan prediksi getaran guna melakukan pengamanan adalah perhitungan dengan Scale Distance Langefors sebesar 84.12%.
Downloads
References
Arora, S., and Day, K. (2010): Estimation of near-field peak particle velocity: A mathematical model. Jurnal of geology and Mining Research Vol. 2 (4). Pp. 68-73.
Attewell, P. B. (1964): Recording and Interpretation of Shock Effects in Rocks. Mining and Minerals Engineer-ing, 21 – 28.
Nabella, A., & Razak, S. (2023). Studi fragmentasi batuan peledekan menggunakan metode top air decking. Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan, 3(2), 54-64.
C.J. Konya, E. W. (1990). Surface Blast Design. New Jersey, USA: Prentince-Hall, Inc.
Chiapetta. (1990). Blasting Analysis. Sweden: Lulea University.
Dowding, C. (1985). Blast Vibration Monitoring and Control. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Duvall, W. I. (1962). Review of criteria for estimating damage to residences from blasting vibrations. US Department of the Interior. Washington, D.C: Bureau of Mines.
Hustrulid, Wiliam. (1999). “Blasting Principles for Open Pit Mining Vol 1”. Rotterdam Brookfield.
Jimeno, C. L. (1995). Drilling And Blasting of Rock. Rotterdam, Netherland: AA.BALKEMA.
Koesnaryo.S. (2001). Teori Peledakan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral dan Batu Bara. Bandung: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral dan Batu Bara.
Kumar, R., Choudhury, D., and Bhargava, K. (2016): Determination of Blast- induced Ground Vibration Equations for Rocks Using Mechanical and Geological Properties. Journal of Rock Mechanics and Geotechnical Engineering. Pp. 341-349.
Kumar, R., Choudhury, D., Bhargava, K. (2014b): Response of shallow foundation in rocks subjected to underground blast loading using FLAC3D. Disaster Advances, 7(2), 64 – 71.
Langefors, U. K. (1978). The modern technique of rock blasting. Michigan: Wiley (3rd edition).
Nicholls, H.R., Johnson, C.F., Duvall, W.I. (1971): Blasting Vibrations and Their Effects on Structures. United States Departemant of the interior Bureau of Mines, Bulletin 656.
R.L Ash, B. K. (1990). Surface Minin. Littleton, Colorado, USA : Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc. (SME).
Standar Nasional Indonesia. 2023. Baku Tingkat Getaran Peledakan pada Kegiatan Tambang Terbuka Terhadap Bangunan : Badan Standarisasi Nasional
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA
Razak, S., Simangunsong, G. M., & Karian, T. (2024). Analisis Kestabilan Lubang Bukaan Akibat Peledakan Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia. Jurnal Geomine, 12(1), 26-42.
Razak, S., Kusumaningsih, D. A., & Haryono, A. F. (2023). Studi Pemodelan Empirik Peak Particel Velocity (PPV) Tambang Bawah Tanah PT Freeport Indonesia. Jurnal Geomine, 11(2), 121-133.
Walter, C. K. (1990). Surface Blast Design. New Jersey, USA.: Prentince-Hall, Inc.